PANDEGLANG, BANTEN, – Pemilik toko emas sinar banten di Pasar Labuan, diduga berlaku curang terhadap konsumen dengan tidak mengakui emas konsumen tersebut bukan hasil beli dari tokonya.
Padahal menurut pengakuan konsumen bernama ibu Husni warga Kampung Dahu RT 12/04 Desa Dahu Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, bahwa emas yang hendak dijualnya adalah emas hasil pembelian dari toko Sinar Banten yang berlokasi di Pasar Labuan.
Menurut Ibu Husni, peristiwa itu terjadi saat dirinya hendak menjual kembali gelang emas model brclt susun sirih seberat 10 Gram kepada toko emas Sinar Banten.
"Emas itu berupa gelang pak, yang saya beli pada tanggal 27 April 2022 dari Toko Emas Sinar Banten Labuan dengan harga per gramnya sebesar Rp. 270.000, ditambah biaya pembuatan sebesar Rp.100.000. Namun saya heran, kenapa ketika hendak saya jual kembali ke toko yang bersangkutan pada tanggal 03 Agustus 2023, harganya cuma diterima per gramnya Rp.100.000, -, " ujar Ibu Husni seraya mengaku merasa kecewa
Kembali dikatakan Ibu Husni, pihak toko emas sinar banten beralasan bahwa gelang emas itu, bukan produk toko sinar banten. Padahal jelas Ibu Husni, emas tersebut adalah emas yang dibelinya dari toko Sinar Banten. Bahkan Ibu Husni juga mengaku dituding sebagai penipu.
"Demi Allah itu saya beli dari toko emas sinar Banten sesuai dengan suratnya. Yang lebih sakit hati saya dituduh menipu dengan cara menukar gelang itu dengan yang lain. Akhirnya saya pun membatalkan untuk menjual gelang emas tersebut, dengan kejadian ini saya tidak terima atas perlakuan pihak toko emas sinar banten, dan masalah ini akan segera saya laporkan ke kepolisian sektoe (Polsek) Labuan, " tukas Ibu Husni
Sementara saat di temui awak media, pemilik toko emas sinar banten terkesan tidak kooperatif terhadap awak media.
Dengan penuh nada tinggi Pemilik Toko Emas Sinar Banten mempertanyakan asal usul sekaligus identitas awak media.
"Kalian dari mana ? Coba saya lihat KTP Kalian ?Ini bukan barang kami, ini sudah di patri dan timbangannya juga tidak sesuai. Kalau mau saya bantu biar saya beli Rp 1000.000, masalah emas ini banyak calonya, kalau kalian mau tau. Sudah syukur saya mau beli. Silahkan kalian cek ke toko yang lain kalau mau terima gelang itu" ujar oknum pemilik toko yang enggan menyebut namanya kepada awak media.(Red)